handokoxboy.blogspot.com


Home
Peristiwa
Budaya
Polotik
Ekonomi
Agama
Sejarah
Olahraga
Pendidikan


Kamis, 08 Februari 2018

KawanS....kalian adalah garda depan "Sang Pembela Demokrasi"
Lebih baik aq Perih
Lebih baik aq kehausan
Ketika melihat kalian tak bisa tersenyum Bahagia.
# sumpah janji harga mati
#kita bukan pecundang atau pebisnis demokrasi
#Diam aq bukan mati
Aq amati pasti aq Matiin.
# loyalitas dan totalitas
# Pergilah jauh Si Muka Topeng.
# Rawe Rawe Rantas Malang Malang tuntas.

Panwascam Gemuh Sosialisasikan Pengawasan Partisipatif untuk Pemilih Pemula

KENDAL, suaramerdeka.com– Pilkada Jateng tahun 2018 akan diramaikan oleh para pemilih pemula. Dari usianya, para pemilih pemula itu rata-rata duduk di bangku SLTA kelas XII. Oleh karena itu, pendidikan politik perlu diberikan kepada mereka yang dalam Pilkada tahun depan akan mengikuti pesta demokrasi untuk yang pertama kalinya.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pendidikan politik bagi pemilih pemula tentang perlunya Pemilu dan sekaligus untuk menumbuhkan peran mereka  tentang pengawasan partisipatif dalam pelaksanaan Pilkada tahun depan,” terang Zainul Faridi, Ketua Panwas Pemilihan Kecamatan Gemuh, disela-sela acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif untuk Pemilih Pemula di MA NU 05 Gemuh, Rabu (13/12).
Kegiatan yang digagas oleh Panwascam Gemuh itu diikuti oleh sekitar 60 an siswa yang berasal dari kelas XII dan XI. Sebagaimana disebutkan dalam UU Pemilu, syarat usia minimal mengikuti pemilu adalah 17 tahun.  Zainul memperkirakan jumlah pemilih pemula di wilayah Gemuh dalam Pilkada mendatang cukup signifikan.
“Angka pastinya kami masih menunggu pemutakhiran data pemilih yang akan dilakukan oleh tim PPK. Yang jelas, dengan diberikan informasi dan pemahaman yang memadai, mereka bisa menjadi aset penting dalam menyukseskan pelaksanaan pemilihan dan sekaligus sebagai mitra kami dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada, Pileg hingga Pilpres,” terang Zainul.
 Drs Murodi selaku Kepala Sekolah dan Mastur Izza, SAg yang membidangi kesiswaan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Panwascam Gemuh. Menurutnya pendidikan politik perlu diberikan kepada para siswa yang akan mulai menggunakan hak pilihnya karena mereka juga punya hak untuk ikut menentukan masa depan daerahnya.
Lahuri anggota Panwascam Gemuh divisi PHL mengatakan, kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif yang dilakukan oleh pihaknya ini untuk mendukung program dari Panwas Pemilihan di tingkat kabupaten. Setelah kegiatan sosialisasi di sekolah pihaknya akan mengadakan kegiatan sejenis dengan target peserta masyarakat umum.
“Rencananya kami masih akan mengadakan kegiatan sosialisasi yang dikemas dalam bentuk kegiatan donor darah, dan juga kegiatan-kegiatan lain yang melibatkan masyarakat yang lebih luas khususnya di Kecamatan Gemuh,” terangnya.